Rabu, 18 Januari 2017

Mengobati Scabies/ Gudik pada Anjing

Mengobati Scabies/ Gudik pada Anjing. Ada cara mengobati scabies secara tradisional. gatal-gatal pada anjing disebabkan oleh kutu/tungau yang bersarang pada kulit.Salah satunya ada kutu demodex yang menyebabkan kudis pada anjing. Jamur juga bisa menyebabkan gatal pada anjing. Untuk itu segera obati anjing anda dengan obat kami. kembalikan kesehatan anjing seperti sedia kala.

Mengobati Scabies/ Gudik pada AnjingAnjing bisa dijadikan hewan kesayangan. Namun dalam memelihara anjing tidak mudah. Harus memperhatikan kebersihan kandang, makanan yang baik,juga menjaga kebersihannya. karena nantinya anjing selalu anda pegang dan diurusi setiap hari. Apabila anjing sakit segera obati,karena berpotensi menular pada anda.

Mengenal Kudis/ Gudig 

Langkah 1

Mengobati Scabies/ Gudik pada Anjing Bawalah anjing Anda ke dokter hewan. Jika Anda mencurigai anjing Anda terjangkit kudis, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membawanya ke dokter hewan. Penanganan bervariasi untuk jenis kudis berbeda dan beberapa macam obat bisa menjadi racun, sehingga yang terbaik adalah memperoleh diagnosis akurat dari dokter hewan yang dapat menasihati Anda mengenai perawatan yang tepat.[1]

    Proses mendiagnosis kudis bervariasi dari kasus ke kasus. Pada beberapa kasus, dokter hewan akan mengambil kikisan kulit dari bagian yang terkena kudis dan menganalisisnya di bawah mikroskop untuk mencari tungau atau telur.

    Dalam situasi di mana tungau bersembunyi di dalam kulit anjing—seperti pada demodectic pododermatitis—dokter hewan mungkin harus melakukan biopsi mendalam untuk memastikan keberadaan kudis tersebut.

    Dokter hewan juga akan melakukan pemeriksaan fisik serta mencatat kondisi umum dan riwayat kesehatan anjing Anda saat membuat diagnosis.

Langkah 2


Carilah gejala-gejala kudis demodectic. Kudis demodectic dicirikan oleh penipisan bulu pada bagian kecil kulit yang dapat berkeropeng. Kudis tersebut bisa terbatas pada satu bagian atau menyebar ke seluruh tubuh. Kudis demodectic tidak menular dan tidak dapat berpindah ke tubuh manusia.

    Kudis demodectic—juga dikenal sebagai demodex atau "kudis merah"—disebabkan oleh tungau yang berpindah dari induk anjing ke anaknya selama beberapa hari pertama kehidupan. Tungau tersebut ada pada semua anjing dan biasanya tidak akan menimbulkan masalah.

    Kudis muncul saat populasi tungau berkembang biak pada anjing yang sistem imun/kekebalan tubuhnya belum berkembang—seperti anak anjing yang berumur di bawah 18 bulan, anjing yang lebih tua dan anjing dengan sistem imun yang lemah.

    Saat tungau terkonsentrasi pada satu atau dua bagian kulit yang terpisah, kondisi ini dikenal sebagai kudis demodectic lokal yang tampak sebagai bagian botak yang bersisik, biasanya pada wajah anjing. Kudis demodectic lokal paling umum terjadi pada anak anjing dan biasanya akan menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan.

    Ketika kudis muncul di daerah yang luas atau pada seluruh tubuh anjing, kudis tersebut dikenal dengan kudis demodectic general/merata. Jenis kudis ini membuat kulit botak dan bersisik, yang bisa sangat gatal. Saat anjing menggaruk, luka dapat terbentuk. Luka tersebut rentan terhadap infeksi bakteri yang berbau tak sedap. Kudis demodectic general biasanya terjadi pada anjing dengan sistem imun yang lemah dan akan memerlukan perawatan.

    Kudis demodectic yang paling resistan dikenal sebagai demodectic pododermatitis, yang hanya muncul pada bagian kaki dan disertai dengan infeksi bakteri. Jenis kudis ini sulit didiagnosis maupun diobati.[2]

Langkah3

Carilah gejala-gejala kudis sarcoptic. Gejala kudis sarcoptic menyerupai serangan kutu, disertai luka garutan dan gigitan yang berlebihan pada kulit, penipisan serta kerontokan bulu dan luka terbuka.

    Kudis sarcoptic—juga dikenal sebagai gudik/skabies (canine scabies)—disebabkan oleh tungau mikroskopis yang mudah berpindah dari inang ke inang, termasuk manusia (yang menyebabkan ruam merah tidak merata, menyerupai gigitan nyamuk).
    Pada anjing, gejala kudis sarcoptic biasanya berkembang dalam waktu sekitar satu minggu mengikuti paparan. Anjing tersebut mungkin menjadi gelisah dan mulai kebingungan menggaruk, sebelum bagian botak dan bersisik mulai muncul pada wajah, siku, telinga, dan kakinya.
    Jika tidak ditangani dengan segera, kudis tersebut dapat menyebar ke seluruh tubuh anjing dan menjadi lebih resistan untuk diobati.[3]

Langkah4

Carilah gejala-gejala kudis cheyletiella. Kudis cheyletiella disebabkan oleh tungau besar berwarna putih yang hidup pada permukaan kulit, dan ditandai dengan ruam merah tidak merata, kulit bersisik dan terkelupas pada bulu sepanjang leher dan punggung anjing.

    Jenis kudis ini juga dikenal dengan "ketombe berjalan/(walking dandruff)." Tungau penyebab kudis tersebut terlihat menyerupai serpihan ketombe, jadi "ketombe berjalan" adalah tungau-tungau yang bergerak berkeliling pada tubuh anjing.

    Kudis cheyletiella sangat mudah menular ke anjing lain (terutama anak anjing) dan dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa (meskipun terkadang rasa gatal sama sekali tidak muncul). Kudis tersebut biasanya berpindah dari anak anjing satu ke anak anjing lain sebagai akibat serangan tungau pada jerami dan selimut hewan yang terdapat di toko-toko hewan piaraan dan kandang anjing.

    Kudis cheyletiella juga dapat ditularkan ke tubuh manusia, menyebabkan gatal-gatal, ruam merah tidak merata pada lengan, badan, dan pantat. Namun berbagai gejala tersebut seharusnya hilang setelah anak anjing ditangani, karena tungau tidak dapat bertahan hidup tanpa inang lebih dari 10 hari.

    Bagaimanapun, karena penggunaan jerami pada selimut hewan menjadi kurang lazim dan penggunaan persiapan pengendalian kutu meningkat, maka kasus kudis cheyletiella menjadi berkurang dan jarang terjadi.[4]

Pengobatan Gudig/Scabies dengan Obat herbal

  Hewan peliharaan Menderita Karena Penyakit Scabies/Gudig???

Segera Lakukan Pengobatan Sebelum Menyebar Ke Seluruh Tubuh

Obat GUdik/Kutu Frontline Sudah Terbukti Khasiatnya

Harga Rp.110.000,00

Penyakit Gatal Segera Bisa Diobati


Mengobati Scabies/ Gudik pada Anjing
Telp. / SMS : 0821-3374-5588
PIN BBM : D0FD749E/ WA : 082327295246



CARA PEMESANAN :

Mengobati Scabies/ Gudik pada Anjing


Pembayaran terlebih dulu via transfer Bank, setelah transfer SMS-kan konfirmasinya untuk proses pengiriman.


Format Pemesanan : Nama, Alamat Lengkap beserta kode Pos, Nama Bank / Rekening anda, Nominal transfer, Nama Obat yg di pesan, No.Hp. anda.


Agar pesanan Anda bisa segera diproses, segera konfirmasikan pembayaran Anda via Telp atau SMS ke 0821-3374-5588


Setelah itu barang kami kirim melalui TIKI / JNE / POS.


CONTOH SMS KONFIRMASI :

Ahmad Haris, Jl.Raya Perumnas Cendana Asri No.9, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 53257, Rekening Pentransfer atas Nama Ahmad Haris, Transfer 295rb, Obat Eksim, 081xxxxxxxxx

Berikut Rekening Bank Kami, a/n : sutrisno
BRI : 6785-0101 7601 53-6



Biaya Ongkos Kirim :

    Pulau Jawa = Rp. 25.000,-
    Luar Pulau Jawa = Rp. 49.000,-
    Madura dan Irian Jaya = Rp. 95.000,-
    Ke Luar Negeri (Silahkan Hubungi kami)

Demikianlah Artikel yang Berkaitan DenganMengobati Scabies/ Gudik pada Anjing , Semoga bermanfaat

Artikel terkait Mengobati Scabies/ Gudik pada Anjingsakit kulit pada anjing

cara mengobati scabies secara tradisional

gatal gatal pada anjing

scabies pada anjing pdf

demodex pada anjing

jamur pada anjing

obat kudis untuk anjing

obat kutu demodex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar